MAKALAH
JARINGAN
KOMPUTER DASAR
CISCO PACKET TRACER
NOVA INDAH LESTARI’E
1329040033
PTIK 01
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang
telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Jaringan
Komputer yang berjudul “Cisco Packet
Tracer” ini.
Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad
SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk
keselamatan umat di dunia.
Makalah ini merupakan salah satu
tugas mata kuliah Jaringan Komputer di program studi Pendidikan Teknik
Informaitika dan Komputer, Fakultas Teknik pada Universitas Negeri Makassar.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak
Jumardi M. Parenreng selaku dosen pembimbing mata kuliah Jaringan Komputer
Dasar dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan
selama penulisan makalah ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa
banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini
bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita semua.
Nova indah lestari’e
BAB
I
CISCO PACKET
TRACER
A.
Pengertian
Packet
Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi
jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware)
terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini
sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya
memiliki komponen fisik yang terbatas.Packet Tracer adalah sebuah aplikasi keluaran Cisco yang
berfungsi sebagai simulasi/simulator. Aplikasi ini dapat digunakan untuk
simulasi dari desain, konfigurasi hinggatroubleshooting. Pengguna dapat secara
langsung mengatur dan mengkonfigurasi jaringan yang akan di desainnya.
Selayaknya pengguna secara nyata seakan akan di depan komputer yang terhubung
ke jaringan. Tampilan yang iteraktif dan kompleks, sehingga memungkinkan
pengguna dapat mengembangkan kemampuan dalam mengatur jaringan secara
interaktip dan menarik, sehingga kita dapat bermain sambil belajar dari
aplikasi ini.
B.
Tampilan Packet Tracer
Device
yang tersedia antara lain;
1.
Router
Jenis-jenis
router:
a.
1841
b.
2620XM
c.
2621XM
d.
2811
e.
Reoter-PT
f.
Router-PT-Empty
2.
Switch
Jenis-jenis
a.
2950-24
b.
2950T-24
c.
2960-24TT
d.
Switch-PT
e.
Switch-PT-Empty
f.
3560-24PS
g.
Bridge-PT
3.
Hub
Jenis-jenis Hub:
a.
Hub-PT
b.
Repeater-PT
c.
CoAxialSplitter-PT
4.
Wireless Device
Jenis-jenis Wireless Device:
a.
AccessPoint-PT
b.
AccessPoint-PT-A
c.
AccessPoint-PT-N
d.
Linksys-WRT300N
5.
Connector
Jenis-jenisconnnections:
a.
Automatically Choose Connection Type
b.
Console
c.
Copper Straight-Through
d.
Copper Cross-Over
e.
Fiber
f.
Phone
g.
Coaxial
h.
Serial DCE
i.
Serial DTE
6.
End Devide
Jenis-jenis
End Device:
a.
PC-PT
b.
Laptop-PT
c.
Server-PT
d.
Printer-PT
e.
7960 (IPPhone)
f.
Home-VoIP-PT
g.
Analog-Phone-PT
h.
TV-PT
i.
TabletPC-PT (wireless tablet)
j.
PDA-PT (Smart Device)
k.
WirelessEndDevice-PT
l.
WiredEndDevice-PT
7.
WAN Emulation
Jenis-jenis
WAN Emulation:
a.
Cloud-PT
b.
Cloud-PT-Empty
c.
DSL-Model-PT
d.
Cable-Modem-PT
8.
Custom Made Device
Jenis-jenis
Custom Made Device:
a.
1841 WIC-2T
b.
2621XM NM-2FEW (2) WIC-2T
c.
2811 NM-ESW-161 (2) WIC-2T
d.
Wireless PC
9.
Multiuser Connection
Jenis-jenis
Multiuser yaitu remote network
C.
Cara
Menjalankan Packet Tracer
1. Install Source Program
2. Klik Menu Packet Tracer
3. Pilih Device yang
digunakan, drag ke tengah layar.
4. Hubungkan masing-masing device dengan kabel yang sesuai.
Untuk membuat sebuah konfigurasi
jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan,
berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas
buram.
Jenis-jenis
kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
·
Untuk
mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
·
Untuk
mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub
·
Untuk
mengkonfigurasi Router melalui PC gunakan kabel Roll-Over
5. Konfigurasi masing-masing device
Proses konfigurasi merupakan bagian
penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device
diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi
meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device
(pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router),
pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan,
maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut
berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config
mode) dan mode CLI (Command Line Interface).
Contoh konfigurasi dengan mode GUI
Klik device
yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config. Klik interface yang
diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk
interface-interface dan device yang lain.
Contoh konfigurasi dengan mode CLI
Klik device yang akan dikonfigurasi.
Pilih menu CLI. Ketik perintah sesuai dengan format yang disediakan oleh Cisco.
6. Simulasi
Proses simulasi digunakan untuk memastikan apakah jaringan yang
sudah dibuat dapat berjalan dengan baik atau tidak. Sebelum menjalankan proses
ini, pastikan bahwa antar device sudah terkoneksi dengan benar, yaitu dengan
perintah ping ke device tujuan.
Contoh : dari device dengan IP address 10.0.0.1 dilakukan ping ke device tujuan 10.0.0.2
Jika koneksi tersambung dengan baik,
akan muncul balasan sebagai berikut :
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to
10.0.0.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5),
round-trip min/avg/max = 68/74/89 ms
Tanda !!!!! menyatakan bahwa sambungan
berhasil dilaksanakan.
Proses simulasi dilakukan
dengan mengirim paket dari device pengirim ke device tujuan. Klik gambar paket
surat di sebelah kanan tengah meu utama, drag dan klik pada sisi device
pengirim. Akan muncul menu Create PDU seperti pada gambar 6.
Isilah destination IP Address, sequence
number dan One shot time, akhiri dengan menekan tombol Create PDU. Selanjutnya
akan muncul informasi tentang PDU yag dibuat pada sisi kanan bawah menu utama.
Untuk menghapus dan meng-edit informasi tersebut klik pada bagian yang ingin
di-edit atau klik delete untuk menghapus.
Untuk
menjalankan simulasi, klik panel simulasi pada menu utama Packet Tracer, akan
muncul display Simulation Panel.
Jenis-jenis paket yang
dikirim meliputi paket ARP, Telnet, EIGRP, OSPF, ICMP dan sebagainya. Klik
tombol Edit Filters, pilih salah satu dengan me-non aktifkan tanda centang yang
ada. Untuk menjalankan simulasi, klik tombol Auto Capture/Play, dan untuk menghentikannya
klik tombol yang sama. Hasil simulasi ditunjukkan pada gambar 8.
Tambahan :
Cisco
menyediakan beberapa jenis interface pendukung untuk dipasang di Router,
seperti serial card, voip card dsb. Interface-interface tersebut dipasang pada
slot-slot kosong yang sudah tersedia. Salah satu jenis Cisco router yang dapat
diisi dengan beberapa interface tambahan tersebut adalah tipe 2851. Pembahasan
lebih detail tentang interface tambahan diberikan pada materi jenis Cisco
Router.
Cara menambahkan interface pada slot
Router yang kosong adalah sebagai berikut :
1.
Meng-off kan router
2.
Memilihinterface
3. Drag
interface yang dipilih ketempat interface yang kosong atau bisa juga pada
tempat interface yang sudah ada untuk mengganti interface yang sudah ada
Daftar Pustaka
http://asrul-engineering.blogspot.com/p/blog-page_6917.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer
http://mrsuharsono.files.wordpress.com/2013/12/modul-1-packet-tracer.pdf
http://omshedy.blogspot.com/2012/09/cisco-packet-tracer-basic.html
http://sunday43.blogspot.com/2013/10/dasar-dasar-cisco-packet-tracer.html
http://www.slideshare.net/manchesmobons/02-pengenalan-jendela-cisco-paket-tracer-53#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar