MAKALAH
JARINGAN
KOMPUTER DASAR
“REFERENSI OSI DAN DOD LAYER ”
NOVA
INDAH LESTARI’E
1329040033
PTIK
01
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta inayah-Nya kepada saya,
sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “( Referensi OSI
dan DOD layer )”
Harapan saya
s
emoga
makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Di dalam Makalah ini saya sudah berusaha memaparkan dalam bentuk yang
sangat sederhana, ringkas dan sistematis serta mudah dipahami, namun saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,
saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar
entitiatau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau
perangkat ini adalah segalasesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirimdan menerima antara dua entiti dibutuhkan pengertian di antara
kedua belahpihak. Pengertian ini yang dikatakan sebagai protokol. Jadi, protokol adalahhimpunan aturan-aturan main yang
mengatur komunikasi data.
Protokolmendefinisikan
apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Jaringan komputer berkaitan pula dengan koneksi
internet. Internet adalahsebuah sistem yang
memberikan informasi yang terorganisir dan terkelola denganbaik. Jadi,
internet adalah sebuah sistem yang terstruktur dan terorganisir. Dalam
memahami bagaimana hubungan internet, kita
harus lebih dahulu mengetahuitentang TCP / IP
B. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian OSI dan DOD layer
2. Mengetahui tentang keuntungan dari OSI dan DOD layer
3. Mengetahui tentang komponen – komponen
OSI dan DOD layer
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana proses OSI dan DOD layer dapat dilakukan,
2. Manfaat referensi OSI dan DOD layer
BAB II
PEMBAHASAN
Referensi Model OSI (Open System Interconnections).
OSI adalah sebuah model
arsitektural jaringan yang terdiri dari beberapa lapisan komunikasi. dan setiap
lapisan mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda tetapi tetap berkaitan antar
lapisan.
Berikut ini diperlihatkan lapisan model OSI beserta
fungsi dan protokolnya yang melayani masing-masing lapisan tersebut.
Tabel 1.
Lapisan-Lapisan Referensi Model OSI
Lapisan
|
Nama
|
Fungsi
|
Pelayanan/Protokol
|
7
|
Application
|
Menyediakan pelayanan yang
langsung mendukung aplikasi pemakai
|
File transfer, email dan akses ke
database
|
6
|
Presentation
|
Menerjemahkan, kompresi dan
enkripsi data
|
ASCII, EBCDIC, MIDI,
MPEG, TIFF, JPEG, PICT,
Quick Time
|
5
|
Session
|
Mengkoordinasi komunikasi antara
sistem
|
SQL, NETBEUI, RPC,
XWINDOWS
|
4
|
Transport
|
Memungkinkan paket data dikirim
tanpa kesalahan dan tanpa duplikat.
|
TCP, UDP, SPX
|
3
|
Network
|
Menentukan jalur pengiriman dan
meneruskan paket ke alamat peralatan lain yang berjauhan
|
IP, IPX, ARP, RARP, ICMP,
RIP, OSFT, BGP
|
2
|
Data Link
|
Mengatur data biner (0 dan 1)
menjadi logikal group
|
SLIP, PPP, MTU
|
1
|
Physical
|
Transmisi data biner melalui jalur
komunikasi
|
10BaseT, 100BaseTX, HSSI,
V.35, X.21
|
Proses pengelolahan data dari satu lapisan ke lapisan
lain yang disebut dengan data encapsulation. Data encapsulation adalah proses
penambahan informasi depan (header information) ke suatu data di suatu lapisan
Tabel 2. Proses Encapsulation
Lapisan
|
Proses Encapsulation
|
Application, Presentation, Session
|
Informasi diubah menjadi data
|
Transport
|
Data diubah menjadi segmen atau data stream
|
Network
|
Segmen diubah menjadi paket atau datagram
|
Data-link
|
Paket diubah menjadi frame
|
Physical
|
Frame diubah menjadi bit
|
Referensi
Model DOD (Department of Defence America)
Referensi model DOD dikeluarkan oleh Department of
Defence America, TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama yang digunakan dalam
hubungan Internet. Referensi model DOD hanya terdiri dari empat lapisan yang
dapat dibandingkan dengan model OSI, dimana ada kesamaan dan perbedaan dalam
fungsi-fungsinya.
Tabel 3.
Lapisan-Lapisan Model DOD
Model DOD
|
Model OSI
|
Protokol
|
Process/Application
|
Application
Presentation
Session
|
Telnet,
FTP, SMTP, Kerberos, DNS,
TFTP,
SNMP, NFS, X Windows
|
Host to
Host
|
Transport
|
UDP, TCP
|
Internet
|
Network
|
IP, ARP,
RARP, ICMP, BootP
|
Network
Access
|
Data Link
Physical
|
Ethernet,
Token Ring, FDDI
|
I. Lapisan
Model OSI
Dalam menjelaskan lapisan-lapisan model OSI ini,
penjelasan akan dimulai dari lapisan tertinggi (lapisan ke-7) ke lapisan yang
lebih rendah. Hal ini disebabkan karena dalam praktek secara umum, pembahasan
biasanya dimulai dari aplikasi-aplikasi pemakai, baru kemudian ke pembahasan
topik-topik lainnya.
Ada pun ke
-7 lapisan dari reperensi OSI sebagai
berikut :
A. Lapisan Application
B. Lapisan Presentation
Lapisan Atas ( Upper Layer)
C. Lapisan Session
D. Lapisan Transport
E. Lapisan Network
Lapisan Bawah (Lower Layer)
F. Lapisan Data Link
G. Lapisan Physical
Prinsip Kerja OSI Layer vs TCP/IP serta Perbedaan dan Persamaannya.
Persamaan Model OSI
dan TCP/IP :
1) Keduanya memiliki layer (lapisan).
2) Sama - sama
memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
3) Memiliki transport dan network layer yang
sama.
4) Asumsi dasar
keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) Dua-duanya punya
transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
6) Dua-duanya menggunakan teknologi
packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching
digunakan pada analog telephone).
Perbedaan Model OSI
dan TCP/IP :
1) TCP/IP
menggabungkan presentation dan session layers kedalam application layers.
2) TCP/IP
menggabungkan OSI-data link dan physical layers kedalam network access layer.
3) TCP/IP Protocol
adalah standar dalam pengembangan internet.
Prinsip Kerja OSI
Layer :
Ketika data ditransfer melalui
jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu
terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi
penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Dari
masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan
dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing
layer dari layer application sampai physical.
Prinsip Kerja TCP/IP :
Untuk memindahkan data antara dua komputer
yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan
alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data
secara aman dan langsung. Internet menggunakan protokol untuk menjamin
sampainya data secara aman di tempat tujuan. Saat seorang pengguna Internet
mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks
tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat
dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan
bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP
menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut. Deretan
paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai
jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di
titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien
yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket.
Router membantu mengatur arus lalu lintas di
Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu
bagian dari sistem yang ada. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya,
komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang
ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi
selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks
seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer
tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang
rusak. Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe
jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet
menggunakan TCP/IP.
Gateway menerjemahkan protokol asli
jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya. Bagi seorang pemakai,
Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang
langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang
membuat ilusi ini bekerja.
A. Lapisan
Application
Lapisan ini merupakan lapisan ke-7 model OSI, bertugas
memberikan sarana pelayanan pada jaringan komputer untuk aplikasi-aplikasi
pemakai dan mengadakan komunikasi dari program ke program. Jika akan mencari
suatu file dari file server untuk digunakan sebagai aplikasi pengolahan kata,
mengirim email, browser ke internet dan bulletin board dan membuka Telnet
session atau menjalankan FTP, maka proses ini bekerja melalui lapisan aplikasi
ini.
B. Lapisan
Presentation
Lapisan ini merupakan lapisan ke-6 model OSI,
bertanggung jawab untuk presentasi grafik dan visual image. Lapisan ini
memberikan sarana-sarana pelayanan untuk konversi, format dan enkripsi
data-data. Lapisan presentasi bekerja dengan file format sebagai berikut:
ASCII, EBCDIC, JPEG, MPEG, TIFF, PICT, MIDI dan Quick Time.
C. Lapisan
Session
Lapisan ini membuka, mengatur dan menutup suatu
lapisan antara aplikasi-aplikasi.
Protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain
adalah NFS, NETBEUI, RPC, SQL, X
Windows system, Apple Talk Session Protocol (ASP) dan
Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).
D. Lapisan
Transport
Lapisan transport bertanggung jawab atas keutuhan dari
transmisi data. Lapisan ini sangat penting karena bertugas memisahkan lapisan
tingkat atas dengan lapisan bawah.
Pada lapisan ini data diubah menjadi segmen atau data
stream.
E. Lapisan
Network
Lapisan jaringan ini berfungsi meneruskan paket-paket
dari satu node ke node lain dalam jaringan komputer. Lapisan ini juga berguna
untuk pengaturan pemberian alamat untuk peralatan jaringan dan memilih jalur
yang terbaik dalam meneruskan paket di jaringan. Pada lapisan ini segmen-segmen
diubah menjadi paket-paket dengan menambah informasi mengenai alamat logika
atau IP address yang dituju dan alamat asal dari paket.
Router bekerja pada lapisan ini.
F. Lapisan Data
Link
Lapisan ini mengatur topologi jaringan, error
notification dan flow control. Switch dan bridge bekerja di lapisan data link.
Lapisan ini mengolah paket dari lapisan diatasnya menjadi frame, dengan
menambahkan informasi mengenai alamat perangkat keras atau MAC Address yang
dituju serta alamat asal.
G. Lapisan
Physical
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan
mengatur fisik interface jaringan komputer. Pada lapisan ini hubungan antara
interface dari perangkat keras diatur seperti hubungan antara DTE dan CDE.
Interface yang didefenisikan pada lapisan ini antara lain 10BaseT, 100BaseTX,
V.35, X.21 dan High Speed Serial Interface (HSSI).
II. Lapisan Model DOD
Layer
Referensi Model DoD
Referensi Model
DoD
|
Model OSI
|
Layanan/Protokol
|
Proses/Application
|
Application
Presentation
Session
|
Telnet, FTP, SMTP,
Karberos, DNS, TFTP,
SNMP, NFS, X Windows
|
Host to host
|
Transport
|
UDP, TCP
|
Internet
|
Network
|
IP, ARP, RARP, ICMP,
BootP
|
Network Access
|
Data link
Physical
|
Ethernet, Token ring,
FDDI
|
Model DOD hanya mempunyai empat lapisan yang merupakan
gabungan dari lapisan-lapisan model OSI dalam menjelaskan hubungan antara kedua
model tersebut.
A. Lapisan Process/Aplication
B. Lapisan Host to Host
C. Lapisan Internet
D. Lapisan Network Access
A. Lapisan
Process/Application
Gabungan
lapisan aplikasi, presentasi dan session disebut lapisan atas yang oleh model
DOD disebut lapisan process/application. Protokol-protokol yang berfungsi di
lapisan atas atau lapisan process/application model DOD ini antara lain adalah
1. Telnet
(Telecommunication Network)
Telnet berguna bagi seorang pemakai komputer untuk
mengakses ke komputer lain dari jauh (remote). Telnet menggunakan port 23 untuk
berhubungan dengan lapisan transport. Protokol Telnet membuat kedua komputer
yang berhubungan berfungsi sebagai terminal virtual.
2. FTP (File
Transfer Protocol)
FTP berfungsi untuk memindahkan file dari komputer
satu ke komputer lain lewat jaringan. FTP menggunakan port 21 dan bekerja
dengan protokol TCP yang menggunakan hubungan connection oriented. Berbeda
dengan Telnet, FTP tidak dapat menjalankan suatu program dari remote komputer.
Akses dari FTP terbatas untuk fungsi-fungsi pengaturan file dari komputer satu
ke komputer yang lain, serta membuat direktori untuk file-file tersebut.
3. SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol)
SMTP berfungsi untuk mengatur pengiriman elektronik
mail. SMTP
menggunakan port 25, cara kerja SMTP sangat mirip
dengan cara kerja FTP, serta juga menggunakan protokol TCP.
4. TFTP
(Trivial File Transfer Protocol)
TFTP adalah FTP yang disederhanakan dan menggunakan
port 69. TFTP bekerja dengan menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan
Connectionless oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file.
5. Kerberos
Kerberos adalah protokol untuk keamanan (security)
yang menggunakan suatu peralatan yang disebut authentication server. Protokol
ini berfungsi untuk memeriksa password dan enkripsi yang digunakan. Kerberos
banyak digunakan pada sistem operasi Unix.
6. DNS (Domain
Name System)
DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi
suatu nama dari suatu host dalam jaringan komputer atau Internet menjadi alamat
IP. Dengan menggunakan DNS, maka suatu host dapat diberi nama yang mudah
diingat dibandingkan dengan mengingat nomor-nomor alamat IP. DNS menggunakan
arkitektur hierarki dalam pemberian namanya.
7. SNMP (Simple
Network Management Protocol)
Simple Network Management Protocol (SNMP) memberikan
suatu cara untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan
komputer.
8. RPC (Remote
Procedure Call)
Remote Procedure Call (RPC) berguna untuk membuat
fungsi remote transparent
seperti berada di lokal.
9. X Windows
X Windows adalah protokol yang memberikan sarana
multitasking untuk sistem operasi Unix.
B. Lapisan Host-To-Host
Lapisan DOD yang setingkat dengan lapisan transport
adalah lapisan host-to-host.
Protokol
yang berfungsi di lapisan transport atau host-to-host ini adalah:
1.
TCP
(Transmission Control Protocol)
TCP berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang
besar menjadi segmen-segmen yang diberi nomor dan disusun secara berurutan,
agar si penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu
pengiriman.
2. UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah
jenis protokol connectionless oriented. UDP bergantung pada lapisan atas untuk
mengontrol keutuhan data. Oleh karena penggunaan bandwidth efektif, UDP banyak
digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap gangguan jaringan
seperti SNMP dan TFTP.
C. Lapisan Internet
Lapisan model DOD yang setaraf dengan lapisan network
disebut lapisan internet.
Protokol-protokol
yang berfungsi pada lapisan ini antara lain:
1. IP (Internet Protocol)
IP adalah protokol yang memberikan alamat atau
identitas logika untuk peralatan di jaringan. IP menggunakan notasi angka
berjumlah 32 bit yang dibagi menjadi empat kelompok dalam memberikan alamat
tersebut. Alamat IP disebut alamat logika karena dibuat oleh perangkat lunak,
di mana alamat tersebut secara dinamis dapat berubah jika peralatan ditempatkan
di jaringan yang lain.
2. ARP (Address Resolution Protocol)
ARP adalah protokol yang mengadakan translasi dari
alamat IP yang diketahui menjadi MAC address. Kegunaan ARP adalah Membuat
alamat logika seperti alamat IP tak bergantung pada peralatan. Dan penggantian
suatu kartu jaringan hanya mengubah MAC address dan tidak mengubah alamat IP.
3. RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
RARP adalah protokol yang berguna untuk mengadakan
translasi dari MAC address yang diketahui menjadi alamat IP. Router menggunakan
protokol RARP ini untuk mendapatkan MAC address dari suatu alamat IP yang
diketahui.
4. BOOTP (BootStrap Protocol)
BOOTP adalah protokol yang digunakan untuk proses boot
dari diskless workstation. Dengan protokol bootstrap ini, suatu alamat IP dapat
diberikan ke suatu peralatan di jaringan.
5. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Kelanjutan dari protokol bootstrap yaitu DHCP yang
dapat memberikan alamat IP secara otomatis ke suatu workstation yang
menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client server, dimana
DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada
suatu DHCP client.
6. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP adalah protokol yang berguna untuk melaporkan
jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data. Memberitahukan jika ada paket
yang tidak sampai ke tujuan.
Memberitahukan pengiriman jika memori buffer di router
penuh. Memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah batas maksimum
dan akan diabaikan.
D. Lapisan Network Access
Gabungan lapisan sambungan data dan lapisan fisik
model OSI disebut lapisan bawah yang oleh referensi model DOD disebut lapisan
network access.
Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan
protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data.
Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada
WAN, dan juga Frame Relay.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
OSI adalah
sebuah model arsitektural jaringan yang terdiri dari beberapa lapisan
komunikasi. dan setiap lapisan mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda tetapi
tetap berkaitan antar lapisan.
Dalam
menjelaskan lapisan-lapisan model OSI ini, penjelasan akan dimulai dari lapisan
tertinggi (lapisan ke-7) ke lapisan yang lebih rendah. Hal ini disebabkan
karena dalam praktek secara umum, pembahasan biasanya dimulai dari
aplikasi-aplikasi pemakai, baru kemudian ke pembahasan topik-topik lainnya.
B.
Saran
Dalam mempelajari model
referensi jaringan, kita harus memperdalam pengetahuan kita mengenai mode
referensi OSI. Karena mode referensi ini merupakan dasar dan sebuah prototipe
dalam mengembangkan model referensi yang lain seperti TCP/IP dan DoD. Mengetahui
setiap alur dari perpindahan tiap tahapan lapisan dalam model referensi OSI
sama dengan referensi yang lain dan kadang disingkat pada model referensi yang
lain. Sedangkan kita juga harus mengetahui tentang model referensi TCP/IP yang
kita tahu merupakan model referensi yang paling umum dan banyak digunakan di
seluruh dunia
DAFTAR PUSTAKA
Anita, 2014: “Prinsip Kerja OSI Layer” http://anita.blogspot.com, diunduh 27 Maret 2014.
Farham, 2014: “Protokol-protokol
yang berfungsi pada lapisan”
http://farham.thatbest.com, diunduh 18 Maret 2014.
salam kak, aku dari teknik komputer unm, terimakasih materinya
BalasHapus