Minggu, 29 November 2015

Referensi OSI dan DOD Layer

MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER DASAR
REFERENSI OSI DAN DOD LAYER








NOVA INDAH LESTARI’E
1329040033
PTIK 01



FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia serta inayah-Nya kepada saya, sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang berjudul “( Referensi OSI dan DOD layer )”
Harapan saya s
emoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Di dalam Makalah ini saya sudah berusaha memaparkan dalam bentuk yang sangat sederhana, ringkas dan sistematis serta mudah dipahami, namun saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.




BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR  BELAKANG
          Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entitiatau perangkat yang berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segalasesuatu yang mampu menerima dan mengirim. Untuk berkomunikasi mengirimdan menerima antara dua entiti dibutuhkan pengertian di antara kedua belahpihak. Pengertian ini yang dikatakan sebagai protokol. Jadi, protokol adalahhimpunan aturan-aturan main yang mengatur komunikasi data.
           Protokolmendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Jaringan komputer berkaitan pula dengan koneksi internet. Internet adalahsebuah sistem yang memberikan informasi yang terorganisir dan terkelola denganbaik. Jadi, internet adalah sebuah sistem yang terstruktur dan terorganisir. Dalam
memahami bagaimana hubungan internet, kita harus lebih dahulu mengetahuitentang TCP / IP

B. TUJUAN

  1. Mengetahui pengertian OSI dan DOD layer
  2. Mengetahui tentang keuntungan dari OSI dan DOD layer
  3. Mengetahui tentang komponen – komponen OSI dan DOD layer
   
C. RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana proses OSI dan DOD layer dapat dilakukan,
2.       Manfaat referensi OSI dan DOD layer  


BAB II
PEMBAHASAN
Referensi Model OSI (Open System Interconnections).
OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang terdiri dari beberapa lapisan komunikasi. dan setiap lapisan mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda tetapi tetap berkaitan antar lapisan.


Berikut ini diperlihatkan lapisan model OSI beserta fungsi dan protokolnya yang melayani masing-masing lapisan tersebut.





Tabel 1. Lapisan-Lapisan Referensi Model OSI

         Lapisan
Nama
Fungsi
        Pelayanan/Protokol
7
Application
Menyediakan pelayanan yang langsung mendukung aplikasi pemakai
File transfer, email dan akses ke database
6
Presentation
Menerjemahkan, kompresi dan enkripsi data
ASCII, EBCDIC, MIDI,
MPEG, TIFF, JPEG, PICT,
Quick Time
5
Session
Mengkoordinasi komunikasi antara sistem
SQL, NETBEUI, RPC,
XWINDOWS
4
Transport
Memungkinkan paket data dikirim tanpa kesalahan dan tanpa duplikat.
TCP, UDP, SPX
3
Network
Menentukan jalur pengiriman dan meneruskan paket ke alamat peralatan lain yang berjauhan
IP, IPX, ARP, RARP, ICMP,
RIP, OSFT, BGP
2
Data Link
Mengatur data biner (0 dan 1) menjadi logikal group
SLIP, PPP, MTU
1
Physical
Transmisi data biner melalui jalur komunikasi
10BaseT, 100BaseTX, HSSI,
V.35, X.21
Proses pengelolahan data dari satu lapisan ke lapisan lain yang disebut dengan data encapsulation. Data encapsulation adalah proses penambahan informasi depan (header information) ke suatu data di suatu lapisan
Tabel 2. Proses Encapsulation

                  Lapisan
                  Proses Encapsulation
         Application, Presentation, Session
Informasi diubah menjadi data
         Transport
Data diubah menjadi segmen atau data stream
         Network
Segmen diubah menjadi paket atau datagram
         Data-link
Paket diubah menjadi frame
         Physical
Frame diubah menjadi bit

Referensi Model DOD (Department of Defence America)
Referensi model DOD dikeluarkan oleh Department of Defence America, TCP/IP adalah jenis protokol yang pertama yang digunakan dalam hubungan Internet. Referensi model DOD hanya terdiri dari empat lapisan yang dapat dibandingkan dengan model OSI, dimana ada kesamaan dan perbedaan dalam fungsi-fungsinya.












Tabel 3. Lapisan-Lapisan Model DOD

Model DOD
                 Model OSI
Protokol
Process/Application
Application Presentation
Session
Telnet, FTP, SMTP, Kerberos, DNS,
TFTP, SNMP, NFS, X Windows
Host to Host
Transport
UDP, TCP
Internet
Network
IP, ARP, RARP, ICMP, BootP
Network Access
Data Link Physical
Ethernet, Token Ring, FDDI

I. Lapisan Model OSI
Dalam menjelaskan lapisan-lapisan model OSI ini, penjelasan akan dimulai dari lapisan tertinggi (lapisan ke-7) ke lapisan yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena dalam praktek secara umum, pembahasan biasanya dimulai dari aplikasi-aplikasi pemakai, baru kemudian ke pembahasan topik-topik lainnya.

Ada pun ke -7 lapisan dari reperensi  OSI sebagai berikut :
A.    Lapisan Application
B.     Lapisan Presentation  Lapisan Atas ( Upper Layer)
C.     Lapisan Session
D.    Lapisan Transport
E.     Lapisan Network   Lapisan Bawah (Lower Layer)
F.      Lapisan Data Link
G.    Lapisan Physical


Prinsip Kerja OSI Layer vs TCP/IP serta Perbedaan dan Persamaannya.
Persamaan Model OSI dan TCP/IP :
 1) Keduanya memiliki layer (lapisan).
2) Sama - sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda.
 3) Memiliki transport dan network layer yang sama.
4) Asumsi dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
5) Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
 6) Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).

Perbedaan Model OSI dan TCP/IP :
1) TCP/IP menggabungkan presentation dan session layers kedalam application layers.
2) TCP/IP menggabungkan OSI-data link dan physical layers kedalam network access layer.
3) TCP/IP Protocol adalah standar dalam pengembangan internet. 

Prinsip Kerja OSI Layer :
         Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Dari masing-masing layer mempunyai tugas tersendiri demi kelancaran data yang akan dikirimkan. Berikut adalah deskripsi singkat beberapa tugas dari masing-masing layer dari layer application sampai physical.

 Prinsip Kerja TCP/IP :
     Untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan yang terdiri dari banyak komputer, dibutuhkan alamat tujuan dan perantara untukmemindahkan sinyal elektronik pembentuk data secara aman dan langsung. Internet menggunakan protokol untuk menjamin sampainya data secara aman di tempat tujuan. Saat seorang pengguna Internet mengirim sekelompok teks ke mesin lain, TCP/IP mulai bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dapat dianggap sebagai pengiriman barang), sehingga computer penerima memastikan bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan sepanjang pengiriman. IP menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut. Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Sebuah perangkat khusus yang disebut router dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien yang menjadi langkah berikut dari sebuah paket.
     Router membantu mengatur arus lalu lintas di Internet dengan membagi beban, sehingga menghindari kelebihan beban pada suatu bagian dari sistem yang ada. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya, komputer akan membuka label alamat IP lalu menggunakan daftar pengiriman yang ada pada paket TCP untuk memeriksa apakah ada kerusakan paket yang terjadi selama pengiriman, dan menyusun kembali paket-paket tsb menjadi susunan teks seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tsb akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak. Sebuah perangkat khusus yang disebut gateway memungkinkan beragam tipe jaringan yang ada di horison elektronik untuk berkomunikasi dengan Internet menggunakan TCP/IP.
      Gateway menerjemahkan protokol asli jaringan komputer tersebut menjadi TCP/IP dan sebaliknya. Bagi seorang pemakai, Internet hadir seperti jaringan global raksasa yang tidak terbatas, yang langsung merespon jika diminta. Komputer, gateway, router, dan protokol yang membuat ilusi ini bekerja. 

A.    Lapisan Application
Lapisan ini merupakan lapisan ke-7 model OSI, bertugas memberikan sarana pelayanan pada jaringan komputer untuk aplikasi-aplikasi pemakai dan mengadakan komunikasi dari program ke program. Jika akan mencari suatu file dari file server untuk digunakan sebagai aplikasi pengolahan kata, mengirim email, browser ke internet dan bulletin board dan membuka Telnet session atau menjalankan FTP, maka proses ini bekerja melalui lapisan aplikasi ini.

B.     Lapisan Presentation
Lapisan ini merupakan lapisan ke-6 model OSI, bertanggung jawab untuk presentasi grafik dan visual image. Lapisan ini memberikan sarana-sarana pelayanan untuk konversi, format dan enkripsi data-data. Lapisan presentasi bekerja dengan file format sebagai berikut: ASCII, EBCDIC, JPEG, MPEG, TIFF, PICT, MIDI dan Quick Time.

C.    Lapisan Session
Lapisan ini membuka, mengatur dan menutup suatu lapisan antara aplikasi-aplikasi.
Protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain adalah NFS, NETBEUI, RPC, SQL, X
Windows system, Apple Talk Session Protocol (ASP) dan Digital Network Architecture Session Control Program (DNASCP).

D.    Lapisan Transport
Lapisan transport bertanggung jawab atas keutuhan dari transmisi data. Lapisan ini sangat penting karena bertugas memisahkan lapisan tingkat atas dengan lapisan bawah.
Pada lapisan ini data diubah menjadi segmen atau data stream.

E.     Lapisan Network
Lapisan jaringan ini berfungsi meneruskan paket-paket dari satu node ke node lain dalam jaringan komputer. Lapisan ini juga berguna untuk pengaturan pemberian alamat untuk peralatan jaringan dan memilih jalur yang terbaik dalam meneruskan paket di jaringan. Pada lapisan ini segmen-segmen diubah menjadi paket-paket dengan menambah informasi mengenai alamat logika atau IP address yang dituju dan alamat asal dari paket.
Router bekerja pada lapisan ini.

F.     Lapisan Data Link
Lapisan ini mengatur topologi jaringan, error notification dan flow control. Switch dan bridge bekerja di lapisan data link. Lapisan ini mengolah paket dari lapisan diatasnya menjadi frame, dengan menambahkan informasi mengenai alamat perangkat keras atau MAC Address yang dituju serta alamat asal.

G.    Lapisan Physical
Lapisan ini bertanggung jawab untuk mengaktifkan dan mengatur fisik interface jaringan komputer. Pada lapisan ini hubungan antara interface dari perangkat keras diatur seperti hubungan antara DTE dan CDE. Interface yang didefenisikan pada lapisan ini antara lain 10BaseT, 100BaseTX, V.35, X.21 dan High Speed Serial Interface (HSSI).
II. Lapisan Model DOD

Layer Referensi Model DoD

Referensi Model DoD

Model OSI

Layanan/Protokol

Proses/Application
Application
Presentation
Session 
Telnet, FTP, SMTP, Karberos, DNS, TFTP,
SNMP, NFS, X Windows 
Host to host
Transport
UDP, TCP
Internet
Network
IP, ARP, RARP, ICMP, BootP
Network Access
Data link
Physical 
Ethernet, Token ring, FDDI
Model DOD hanya mempunyai empat lapisan yang merupakan gabungan dari lapisan-lapisan model OSI dalam menjelaskan hubungan antara kedua model tersebut.
A.    Lapisan Process/Aplication
B.     Lapisan Host to Host
C.     Lapisan Internet
D.    Lapisan Network Access

A. Lapisan Process/Application
      Gabungan lapisan aplikasi, presentasi dan session disebut lapisan atas yang oleh model DOD disebut lapisan process/application. Protokol-protokol yang berfungsi di lapisan atas atau lapisan process/application model DOD ini antara lain adalah
1.      Telnet (Telecommunication Network)



Telnet berguna bagi seorang pemakai komputer untuk mengakses ke komputer lain dari jauh (remote). Telnet menggunakan port 23 untuk berhubungan dengan lapisan transport. Protokol Telnet membuat kedua komputer yang berhubungan berfungsi sebagai terminal virtual.
2.      FTP (File Transfer Protocol)


FTP berfungsi untuk memindahkan file dari komputer satu ke komputer lain lewat jaringan. FTP menggunakan port 21 dan bekerja dengan protokol TCP yang menggunakan hubungan connection oriented. Berbeda dengan Telnet, FTP tidak dapat menjalankan suatu program dari remote komputer. Akses dari FTP terbatas untuk fungsi-fungsi pengaturan file dari komputer satu ke komputer yang lain, serta membuat direktori untuk file-file tersebut.

3.      SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP berfungsi untuk mengatur pengiriman elektronik mail. SMTP
menggunakan port 25, cara kerja SMTP sangat mirip dengan cara kerja FTP, serta juga menggunakan protokol TCP.

4.      TFTP (Trivial File Transfer Protocol)


TFTP adalah FTP yang disederhanakan dan menggunakan port 69. TFTP bekerja dengan menggunakan protokol UDP yang menggunakan hubungan Connectionless oriented yang tidak mengontrol hasil perpindahan file.

5.      Kerberos
Kerberos adalah protokol untuk keamanan (security) yang menggunakan suatu peralatan yang disebut authentication server. Protokol ini berfungsi untuk memeriksa password dan enkripsi yang digunakan. Kerberos banyak digunakan pada sistem operasi Unix.

6.      DNS (Domain Name System)


DNS adalah suatu sistem yang memungkinkan translasi suatu nama dari suatu host dalam jaringan komputer atau Internet menjadi alamat IP. Dengan menggunakan DNS, maka suatu host dapat diberi nama yang mudah diingat dibandingkan dengan mengingat nomor-nomor alamat IP. DNS menggunakan arkitektur hierarki dalam pemberian namanya.






7.      SNMP (Simple Network Management Protocol)



Simple Network Management Protocol (SNMP) memberikan suatu cara untuk mengawasi dan mengatur peralatan-peralatan dalam jaringan komputer.



8.      RPC (Remote Procedure Call)


Remote Procedure Call (RPC) berguna untuk membuat fungsi remote transparent
seperti berada di lokal.

9.      X Windows


X Windows adalah protokol yang memberikan sarana multitasking untuk sistem operasi Unix.
B. Lapisan Host-To-Host
Lapisan DOD yang setingkat dengan lapisan transport adalah lapisan host-to-host.

Protokol yang berfungsi di lapisan transport atau host-to-host ini adalah:
1.      TCP (Transmission Control Protocol)
TCP berfungsi untuk mengubah suatu blok data yang besar menjadi segmen-segmen yang diberi nomor dan disusun secara berurutan, agar si penerima dapat menyusun kembali segmen-segmen tersebut seperti waktu pengiriman.
2.      UDP (User Datagram Protocol)
UDP adalah jenis protokol connectionless oriented. UDP bergantung pada lapisan atas untuk mengontrol keutuhan data. Oleh karena penggunaan bandwidth efektif, UDP banyak digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak peka terhadap gangguan jaringan seperti SNMP dan TFTP.

C. Lapisan Internet
Lapisan model DOD yang setaraf dengan lapisan network disebut lapisan internet.
Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisan ini antara lain:

1.      IP (Internet Protocol)
IP adalah protokol yang memberikan alamat atau identitas logika untuk peralatan di jaringan. IP menggunakan notasi angka berjumlah 32 bit yang dibagi menjadi empat kelompok dalam memberikan alamat tersebut. Alamat IP disebut alamat logika karena dibuat oleh perangkat lunak, di mana alamat tersebut secara dinamis dapat berubah jika peralatan ditempatkan di jaringan yang lain.
2.      ARP (Address Resolution Protocol)
ARP adalah protokol yang mengadakan translasi dari alamat IP yang diketahui menjadi MAC address. Kegunaan ARP adalah Membuat alamat logika seperti alamat IP tak bergantung pada peralatan. Dan penggantian suatu kartu jaringan hanya mengubah MAC address dan tidak mengubah alamat IP.
3.      RARP (Reverse Address Resolution Protocol)
RARP adalah protokol yang berguna untuk mengadakan translasi dari MAC address yang diketahui menjadi alamat IP. Router menggunakan protokol RARP ini untuk mendapatkan MAC address dari suatu alamat IP yang diketahui.
4.      BOOTP (BootStrap Protocol)
BOOTP adalah protokol yang digunakan untuk proses boot dari diskless workstation. Dengan protokol bootstrap ini, suatu alamat IP dapat diberikan ke suatu peralatan di jaringan.
5.      DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
Kelanjutan dari protokol bootstrap yaitu DHCP yang dapat memberikan alamat IP secara otomatis ke suatu workstation yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada suatu DHCP client.


6.      ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP adalah protokol yang berguna untuk melaporkan jika terjadi suatu masalah dalam pengiriman data. Memberitahukan jika ada paket yang tidak sampai ke tujuan.
Memberitahukan pengiriman jika memori buffer di router penuh. Memberitahukan pengirim bahwa paket telah melewati jumlah batas maksimum dan akan diabaikan.

D. Lapisan Network Access
Gabungan lapisan sambungan data dan lapisan fisik model OSI disebut lapisan bawah yang oleh referensi model DOD disebut lapisan network access.
Fungsi Layer Network Access :
Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.










BAB III
PENUTUP

A.           Kesimpulan
         OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang terdiri dari beberapa lapisan komunikasi. dan setiap lapisan mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda tetapi tetap berkaitan antar lapisan.
        Dalam menjelaskan lapisan-lapisan model OSI ini, penjelasan akan dimulai dari lapisan tertinggi (lapisan ke-7) ke lapisan yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena dalam praktek secara umum, pembahasan biasanya dimulai dari aplikasi-aplikasi pemakai, baru kemudian ke pembahasan topik-topik lainnya.


B.            Saran
Dalam mempelajari model referensi jaringan, kita harus memperdalam pengetahuan kita mengenai mode referensi OSI. Karena mode referensi ini merupakan dasar dan sebuah prototipe dalam mengembangkan model referensi yang lain seperti TCP/IP dan DoD. Mengetahui setiap alur dari perpindahan tiap tahapan lapisan dalam model referensi OSI sama dengan referensi yang lain dan kadang disingkat pada model referensi yang lain. Sedangkan kita juga harus mengetahui tentang model referensi TCP/IP yang kita tahu merupakan model referensi yang paling umum dan banyak digunakan di seluruh dunia


DAFTAR PUSTAKA

Aldi, 2014 : “referensi OSI dan DOD layerhttp://Aldi.wordpress.com, diunduh 27 Maret 2014.
Anita, 2014: “Prinsip Kerja OSI Layer” http://anita.blogspot.com, diunduh 27 Maret 2014.
Farham, 2014: “Protokol-protokol yang berfungsi pada lapisanhttp://farham.thatbest.com, diunduh 18 Maret 2014.
Riska, 2014: “Referensi Model DODhttp://www.jevuska.com, diunduh 27 Maret 2014.


1 komentar:

  1. salam kak, aku dari teknik komputer unm, terimakasih materinya

    BalasHapus