MAKALAH
JARINGAN KOMPUTER DASAR
“DNS”
NOVA INDAH LESTARI’E
1329040033
PTIK 01
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini
dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai DNS
Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari
berbagai pihak serta merujuk pada literatur internet, tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Makassar, 11 mei
2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar
Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah ................................................................................ 2
A. Konsep
Subnetting .............................................................................. 4
B. Alasan
dan Tujuan Subnetting ............................................................ 7
C. Subnet
Mask ........................................................................................ 8
D. Classless
Inter-Domain Routing (CIDR) ............................................ 12
E. Variable
Length Subnet Mask (VLSM) .............................................. 13
F. Subnetting
Pada IP Address ............................................................... 18
BAB III PENUTUP ........................................................................................ 23
A. Kesimpulan
.......................................................................................... 23
B. Saran
.................................................................................................... 23
DAFTAR
PUSTAKA .................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejarah singkat Penggunaan nama DNS
sebagai pengabstraksi alamat mesin disebuah jaringan komputer yang lebih
dikenal oleh manusia mengalahkanTCP/IP, dan kembali ke zaman ARPAnet. Dahulu,
seluruh komputer
di jaringan komputer menggunakan file HOSTS.TXT dari SRI (sekarang SIRInternational),
yang memetakan sebuah alamat ke sebuah nama (secara teknis,file ini masih ada -
sebagian besar sistem operasi modern menggunakannyadengan baik secara baku
maupun melalui cara konfigurasi, dapat melihat Hostsfile untuk menyamakan
sebuah nama host menjadi sebuah alamat IP sebelummelakukan pencarian via DNS).
Namun, sistem tersebut di atas mewarisibeberapa keterbatasan yang mencolok dari
sisi prasyarat, setiap saat sebuahalamat komputer berubah, setiap sistem yang
hendak berhubungan dengankomputer tersebut
harus melakukan update terhadap file Hosts.
Dengan berkembangnya jaringan komputer,
membutuhkan sistem yang bisadikembangkan: sebuah sistem yang bisa mengganti
alamat host hanya di satutempat, host lain akan mempelajari perubaha tersebut
secara dinamis. InilahDNS.Paul Mockapetris menemukan DNS di tahun 1983;
spesifikasi asli muncul diRFC 882 dan 883. Tahun 1987, penerbitan RFC 1034 dan
RFC 1035 membuat update
terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat RFC 882 dan RFC 883tidak berlaku
lagi. Beberapa RFC terkini telah memproposikan beberapatambahan dari protocol inti DNS. Pada awal berkembangnya
internet, seoranguser yang akan menghubungi komputer user lain harus
menyebutkan IPaddress komputer yang hendak dituju. Seiring dengan
berkembangnyateknologi internet dan semakin berlipatnya jumlah pengguna
aplikasi internet,maka akanlah sangat menyusahkan jika kita harus mengingat IP
address setiapuser yang berupa angka-angka. Untuk mengatasi hal ini
dikembangkanlahsistem penterjemahan IP address yang berupa angka ke nama yang
lebihmudah diingat maupun sebaliknya. Pada awalnya sistem penamaan IP
addressmenggunakan sistem host table. Dalam sistem ini, setiap komputer
menyimpanfile host.txt yang berisi daftar kombinasi IP address dengan nama dari
setiapkomputer yang terhubung ke internet. Jadi setiap ada penambahan user
ataupunperubahan data user, kita harus memperbaharui file host.txt melalui FTP
keseluruh host yang ada di internet. Tentunya sistem penamaan IP seperti
inisangatlah tidak efektif dan sudah tidak mampu menangani kebutuhan yang
adasaat ini. Oleh karena itu pada tahun 1984, Paul Mockapertis
mengusulkansistem penamaan IP yang baru yaitu Domain Name System (DNS),
sisteminilah yang digunakan hingga saat ini.
BAB I I
PEMBAHASAN
1.
Pengertian DNS Server
Domain Name System
(DNS) adalah Distribute Database System yangdigunakan untuk pencarian nama komputer
(name resolution) di rangkaianyang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah
aplikasi service yangbiasa digunakan di internet seperti web browser atau
e-mail yangmenerjemahkan sebuah domain ke IP address.
1.2 Kelebihan DNS
1. Mudah, DNS sangat
mudah kerana user tidak lagi disusahkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer, cukup host name.
2. Konsisten, IP address
sebuah komputer boleh berubah, tapi host name tidak boleh berubah.
3. Simple, DNS server mudah untuk
dikonfigurasikan (bagi admin).
1.3 Kekurangan DNS :
User tidak dapat menggunakan nama
banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
1.4 Fungsi DNS :
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama
computer ke IP address(memetakan nama komputer menjadi IP address).
1.5 Hosting
Hosting
adalah jasa layanan internet yang mnyediakan sumber daya serve-server
untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individumenempatkan
informasi di internet berupa HTTP,FTP,EMAIL & DNS
Server
hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung
dengan jaringan internet berkecepatan tinggi. Ada
beberapa jenis layanan
VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server,
colocation server.
Shared Hosting adalahmenggunakan server
hosting bersama sama dengan pengguna lain satuserver dipergunakan oleh lebih
dari satu nama domain.
VPS, VirtualPrivate Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated
Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem
operasiyang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakanlingkungan
virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistemoperasi yang dapat
berjalan diatas sistem operasi lain.
Dedicated
Serveradalah penggunaan server yang
dikhususkan untuk aplikasi yang lebihbesar dan tidak bisa dioperasikan
dalam shared hosting atau virtualdedicated server. Dalam hal ini, penyediaan
server ditanggung olehperusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan
vendor.ColocationServer adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server
yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yangbiasanya bekerja sama dengan vendor.
1.6 SERVER
Server
adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanantertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung denganprosesor yang bersifat
scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapidengan sistem operasi khusus, yang
disebut sebagai sistem
operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan
perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringandan sumber
daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas ataualat pencetak
(printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasiyang
menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari aplikasi ini adalahDHCP
Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server danlain sebagainya.
Setiap sistem operasi server umumnya membundellayanan-layanan tersebut atau
layanan tersebut juga dapat diperoleh daripihak ketiga. Setiap layanan
tersebut akan merespons terhadap request dariklien. Sebagai contoh, klien
DHCP akan memberikan request kepadaserver yang menjalankan server DHCP;
ketika sebuah klien membutuhkanalamat IP, klien akan memberikan
perintah/request kepada server, denganbahasa
yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi
server adalah Windows NT 3.51, dandilanjutkan dengan Windows NT 4.0.
Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows
Server 2003, kemudian SunSolaris, Unix, dan GNU/Linux. Server biasanya
terhubung dengan clientdengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan
ini biasanyaberupa kartu PCI atau ISA.
1.7 Fungsi Server
Fungsi server sangat banyak,
misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan
data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client
ke Internet.
1.8 INTERNET
Secara harfiah, internet (kependekan
daripada perkataan ‘inter-network’)ialah rangkaian komputer yang berhubung menerusi
beberapa rangkaian.Manakala Internet (huruf ‘I’ besar) ialah sistem komputer
umum, yangberhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai
protokolpertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaianinternet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkanrangkaian
dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
2. DOMAIN NAME SYSTEM BAHASA INDONESIA
2.1 DNS (Domain Name System), bahasa Indonesia:
Sistem Penamaan Domain
adalah sebuah system yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis datatersebar
(distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan:Internet. DNS
menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima suratelektronik
(email) untuk setiap domain. DNS menyediakan
servis yangcukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer
dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas sepertipengalamatan
dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebihmemilih untuk menggunakan
nama host dan nama domain, contohnyaadalah penunjukan sumber universal (URL)
dan alamat e-mail. DNSmenghubungkan
kebutuhan ini.
2.2 VIRTUAL PRIVATE SERVER
Virtual Private Server (VPS), juga
dikenal dengan Virtual Dedicated Server(VDS) atau Virtual Server adalah
teknologi server side tentang operatingsystem dan software yang memungkinkan
sebuah mesin dengan kapasitasbesar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap
virtual mesin ini melayanioperating system dan software secara independen dan
dengan konfigurasiyang cepat.
2.3 Hypertext Transfer Protocol HTTP
(HyperText Transfer
Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen
dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalahprotokol ringan, tidak berstatus
dan generik yang dapat dipergunakanberbagai macam tipe dokumen.Pengembangan
HTTP dikoordinasi oleh Konsorsium World Wide Web(W3C) dan grup bekerja Internet
Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC, yang
paling terkenal RFC 2616, yangmenjelaskan HTTP/1.1, versi HTTP yang digunakan
umum sekarang ini.HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara
client dan server.Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai
permintaandengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tuan rumah
yang jauh(biasanya port 80). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di
porttersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti“GET /
HTTP/1.1 ″ (yang akan meminta
halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan
pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepalayang menjelaskan aspek
dari permintaan tersebut, diikut dengan badan daridata tertentu. Beberapa
kepala (header) juga bebas ditulis atau tidak,sementara lainnya (seperti tuan
rumah) diperlukan oleh protokol HTTP/1.1.Begitu menerima kode permintaan (dan
pesan, bila ada), server mengirimkembali kode jawaban, seperti “200 OK”, dan
sebuah pesan yang diminta,atau sebuah pesan error atau pesan lainnya.
2.4 FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
FTP (singkatan nama bagi File
Transfer Protocol) adalah sebuah protokolInternet yang berjalan di dalam
lapisan aplikasi yang merupakan standarduntuk memindahkan fail dari satu
komputer ke komputer yang lain. FTPmerupakan salah satu protokol Internet yang
paling awal dikembangkan,dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan
memuat turun(download) dan menaik muat (upload) fail-fail komputer antara klien
FTPdan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan
perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementaraserver FTP adalah sebuah
Windows Service atau daemon yang berjalan diatas sebuah komputer yang merespons
perintah-perintah dari sebuah klienFTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan
untuk mengubah direktori,mengubah modus transfer antara binary dan ASCII, memuatturun
fail komputer ke server FTP, serta memuat naik dari server FTP.
3. PRINSIP KERJA PENDELEGASIAN DOMAIN
Sistem database yang digunakan DNS
adalah sistem hirarki. Sistem ini dipilihkarena sistem ini cocok digunakan
untuk sistem terdistribusi, konsisten untuk setiap host, dan updateable.
Sistem ini digambarkan sebagai sebuah tree yangmemiliki beberapa cabang.
Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapatberupa host, subdomain, ataupun top
level domain. Domain teratas adalah root.Domain ini diwakili oleh titik.
Selanjutnya, domain yang terletak tepat dibawah root disebut top level domain.
Beberapa contoh top level domain iniantara lain com, edu, gov, dan lain-lain.
Turunan dari top level domain disebutsubdomain. Domain yang terletak setelah
top level domain adalah second leveldomain, dan domain yang berada di bawah
second level domain disebut thirdlevel domain, begitu seterusnya. Pembentukan
dan pembacaannya dimulai darinode yang paling bawah berurut dari node yang
paling bawah hingga nodeyang paling atas (root). Sebagai contoh untuk nama host
prototype.ee.itb.ac.id.kita dapat menguraikan domainnya menjadi root domain, :
domain,prototype merupakan fifth level
domain yang menunjukkan nama host.Dari contoh di atas kita dapat mengetahui
aturan penulisan nama host, yaitu dimulai dari kiri ke kanan untuk node yang
paling bawah hingga node yangpaling atas, dan setiap domain dipisahkan dengan
titik. Seperti yang telahdisampaikan sebelumnya bahwa selain berfungsi untuk
mapping alamat IP kenama host, DNS juga berfungsi sebaliknya, yaitu reverse
mapping dari namahost ke alamat IP. Masalah aturan mapping dan reverse mapping
ini
akandibahas pada bagian konfigurasi zone. Sistem hirarki DNS di atas tentunyatidak
mungkin di atur oleh satu server saja. Sistem hirarki DNS ini dipecah-pecah
menjadi zona-zona. Sebuah zona meliputi seluruh host yang terdapat didalam
sebuah domain dan dapat berupa level domain yang mana saja. Di dalamsebuah
jaringan, setiap zona harus memiliki name server sendiri. Name serverinilah yang
akan melayani penerjemahan dari IP ke nama host atau sebaliknyadi zona yang
bersangkutan. Jika pada suatu domain ingin dibentuk zona baru,maka kita
dapat membuat sebuah primary name server yang akan mengarahkansetiap
request mapping ke name server yang authoritative. Penggunaan lebihdari satu
name server ini bertujuan untuk membagi beban kerja name serverdan sebagai
system backup name server. Perbedaan antara primary name serverdengan secondary
name server terletak dari bagaimana name server itu
memperoleh datanya. Primary name server memperoleh data dari data
yangtersimpan di harddisknya, sedangkan secondary name server memperoleh
datadari data replika yang ia peroleh dari primary server name. Dengan
demikian,untuk setiap perubahan data dalam DNS, kita cukup mengubah data
padaprimary name server-nya saja.
4. BAGIAN DNS DAN PRINSIP KERJANYA
Bagian resolver
adalah bagian dari program aplikasi yang berfungsi menjawabsetiap pertanyaan
tentang domain. Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapatmencari jawabannya
dengan memeriksa isi cache dan meneruskan pertanyaanke server DNS atau bertanya
langsung ke server DNS. Cache adalah bagianyang menyimpan pertanyaan-pertanyaan
tentang domain yang pernah diajukan sebelumnya. Setiap aplikasi internet yang
ingin menghubungi host lain
pastiakan berinteraksi dengan server DNSmelalui resolver. Jika server DNS tidak memiliki
jawaban dari pertanyaan domain (name server bukan authoritativename server dari
domain yang ditanyakan), maka server DNS akanmeneruskan pertanyaan tersebut ke
name server yang dianggapnya lebih tahu.Proses pengalihan ke name server (NS)
lain (proses name resolution) nimerupakan proses iteratif yang berlangsung
hingga diperoleh alamat lengkapsebuah host. Sebagai contoh jika ada user yang
ingin menghubungiprototype.ee.itb.ac.id, maka mula-mula NS akan menghubungi
root server.Karena root server tidak memiliki informasi untuk host
prototype.ee.itb.ac.id,maka root server akan memberikan referensi kepada NS
untuk menghubungi authoritative
name server terdekat yaitu name server untuk domain id. Dariname server domain
id , NS kembali memperoleh referensi untuk menghubungi name server domain
ac. Proses ini terus berlangsung hingga NSmemperoleh informasi lengkap tentang
host prototype.ee.itb.ac.id.Setiap request domain akan disimpan di dalam cache
untuk jangka waktutertentu. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses name
resolution. Sebagaicontoh jika sebelumnya ada user yang me-request informasi
untuk prototype.ee.itb.ac.id, maka untuk user yang me-request
fileserver.lapi.itb.ac.idakan diarahkan ke name server yang memiliki korelasi
terdekat dengan domain yang pernah di-request yang tersimpan di dalam cache,
yaitu name server itb.ac.id.
DAFTAR DNS SERVER INDONESIA DAN LUAR INDONESIA
DNS Server di Indonesia
·
Server DNS
indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM3
202.155.0.10
202.155.0.15
202.155.0.20
202.155.0.25
202.155.46.66
202.155.46.77
·
202.155.30.227DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
202.134.2.5
203.130.196.5
202.134.0.155
202.134.1.10
202.134.0.62
202.159.32.2
202.159.33.2
·
202.155.30.227DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
203.34.118.10
203.34.118.12DNS sat.net.id
202.149.82.25
·
202.149.82.29DNS
cbn.net.id
202.158.40.1
202.158.20.1
202.158.3.7
·
202.158.3.6DNS
indo.net.id
202.159.32.2
·
202.159.33.2DNS itb.ac.id
202.249.24.65
167.205.23.1
167.205.22.123
·
167.205.30.114DNS ukdw.ac.id
222.124.22.18
Daftar DNS Luar indonesia
DNS Open DNS
208.67.222.222
·
208.67.220.220DNS ScrubIt
67.138.54.100
·
207.225.209.66DNS DNSadvantage
·
156.154.7156.154.71.1DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
4.2.2.1
4.2.2.2
4.2.2.3
4.2.2.4
4.2.2.5
4.2.2.6
·
Verizon (Reston, VA, US)
151.197.0.38
151.197.0.39
151.202.0.84
151.202.0.85
151.202.0.85
151.203.0.84
151.203.0.85
199.45.32.37
199.45.32.38
199.45.32.40
·
199.45.32.43GTE (Irving, TX, US)
192.76.85.133
·
206.124.64.1One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
·
67.138.54.100OpenDNS
(San Francisco, CA, US)
208.67.222.222
·
208.67.220.220Exetel (Sydney, AU)
·
220.233.167.31VRx Network Services (New York, NY, US)
·
199.166.31.3SpeakEasy (Seattle, WA, US)
66.93.87.2
216.231.41.2
216.254.95.2
64.81.45.2
64.81.111.2
64.81.127.2
64.81.79.2
64.81.159.2
66.92.64.2
66.92.224.2
66.92.159.2
64.81.79.2
64.81.159.2
64.81.127.2
64.81.45.2
·
216.27.175.2Sprintlink (Overland Park, KS, US)
199.2.252.10
204.97.212.10
·
204.117.214.10Cisco
(San Jose, CA, US)
64.102.255.44
128.107.241.185
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan berakhirnya Penyusunan makalah ini
penulis dapat menarik beberapakesimpulan
yaitu :DNS (Domain Name System) atau dalam bahasa Indonesia disebut
SistemPenamaan Domain adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentangnama
host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributeddatabase)
di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakanalamat IP untuk
setiap nama host dan mendata setiap server yang terhubung.Fungsi dari DNS
adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address(memetakan). Di mana client DNS
disebut dengan resolvers dan DNS serverdisebut dengan name servers. Resolvers
atau client mengirimkan permintaan kename server berupa queries. Name
server akan memproses dengan caramencek ke local database DNS, menghubungi name
server lainnya atau akanmengirimkan message failure jika ternyata permintaan
dari client tidak ditemukan. Proses tersebut dinamakan dengan Forward
Lookup Query, yaitupermintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer
(host) ke IP address.
B. Saran
Dengan tersusunnya makalah ini penulis
sangat mengharapkan bimbingandari pembina matakuliah agar bisa menjadi
pelajaran bagi diri pribadipenulis demi
pengembangan isi makalahn ini.2.
Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari setiap
pembacayang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.3.
Penulis saadar makalah ini masih jauh dari kesempurnaan terutama
darisegi penulisan. Karena makalah ini belum sesuai dengan penulisan
karyailmiah pada umumnya.maka penulis sangat mengharap saran dan bimbingandari
setiap pembaca agar makalah ini bisa selesai seperti apa nyang kitainginkan
bersama.
DAFTAR PUSTAKA
Afrianti, Fauzy, 2013 jaringan komputer .
http:// www.ilmu
jaringan.com
/2013/11/ jaringan komputer.html. Diakses tanggal 10 mei 2014.
Brian,
ahmad, 2009 DNS. http:// www.ilmukomputer.com .
Diakses tanggal 10 mei
2014
Mario,
Ravii, 2012, Konsep DNS. http://tahukomputer.wordpress.com .
Diakses tanggal 10 mei
2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar